Denpasar, (16/7) Yayasan Gringsing Agung Bali ikuti ajang SSLS (Sertifikasi dan Standarisasi Lembaga Seni). Nantinya akan tampil dalam ajang pesta kesenian Bali ke-XLV yang digelar satu bulan penuh dari tanggal 18 Juni 2023 sampai 16 Juli 2023. Visitasi ini disiapkan oleh Yayasan Gringsing Agung Bali dengan suntuk dan penuh ketelitian yang dibantu oleh semua anggota Yayasan.
Visitasi ini berlangsung sehari dan diterima di Gurukula Bangli. Pada pelaksanaan visitasi suasananya tidak begitu panas hanya santai saja. Perjalanan visitasi pun menjadi lancar tanpa hambatan. Tujuan dari visitasi inilah untuk memebrikan penliaian dan kelayakan lembaga seni untuk tampil dalam ajang pesta kesenian Bali dalam mewakili masing kabupaten/kota.
Pelaksanaan visitasi ini menjadi tolak ukur kelayakan lembaga seni untuk dapat tampil dalam ajang Pesta Kesenian Bali maupun sebagai langkah dalam membentuk lembaga seni yang memang mengacu kepada standar operasional yang ada. Visitasi ini dilaksanakan oleh Tim Visitasi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Untuk mengawali visitasi ini dilakukan di masing-masing lembaga seni sebagai tahap awal. Tahun depan akan diusahakan untuk sumber daya manusianya agar divisitasi juga dan menjadi kelayakan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
Dalam visitasi tahun ini Yayasan Gringsing Agung Bali meraih penghargaan Parama Patram Budaya atau kategori unggul dalam pelaksaan visitasi. Ini semua berkat kerjasama antara pimpinan dan anggota Yayasan Gringsing Agung Bali sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai harapan.
Wirayasa selaku Ketua Yayasan Gringsing Agung Bali menuturkan bahwa “Pelaksanaan visitasi ini adalah sebagai ajang dalam penilaian lembaga seni. Nantinya agar dapat bersaing dalam menjadi duta masing-masing kabupaten dan kota se-Bali. Dan juga sebagai langkah awal untuk menjadikan tolak ukur untuk melanjutkan dan meningkatkan kinerja lemba seni.
Visitasi ini sudah sesuai dengan apa yang kami harapkan dengan hasil yang sangat memuaskan. Semoga tahun depan kami dapat mengikuti kembali, untuk anggota kami agar tervisitasi. Sehingga dengan mudah nantinya dalam melakukan kinerja yang kami harapkan.” Pungkasnya.
Ini sejalan juga dengan yang diungkapkan Kadis Kebudayaan Provinsi Bali, Arya Sugiarta pada saat persiapan visitasi lembaga seni bahwa pada tahun ini hanya dilakukan di tinggkat lembaga seni saja. Semoga tahun depan dapat dilakukan pada anggota atau SDM di masing-masing lembaga seni agar tervisitasi juga.
Piagam pengharagaan SSLS diserahkan pada saat Penutupan Pesta Kesenian Bali ke-XLV di Gedung Ksirarnawa, Art Centre Denpasar. Penghargaan diambil langsung oleh Ketua Yayasan Gringsing Agung Bali yang didampingi oleh Anggota Yayasan Gringsing Agung Bali.
