BANGLI-NGAYAH. Yayasan Gringsing Agung Bali ngayah sebagai bentuk partisipasi sradha bhakti dalam Pujawali Ida Bhatara Pura Manik Tirtha, Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga-Bangli. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4 September 2023 bertepatan dengan penyineban di pura yang berkolaborasi dengan STT Banjar Adat Gunaksa. Bentuh ayah-ayahan dari Yayasan Gringsing Agung Bali adalah Gamelan Semar Pegulingan sebagai pengiring piodalan sekaligus penyineban.
Kegiatan ini dangat didukung oleh Kelihan Banjar Adat Gunaksa, I Ketut Darmada. “Dengan adanya ayah-ayahan dari Gringsing Agung dapat memberikan nuansa yang berbeda pada pujawali Pura Manik Tirtha, karena terdapat tiga sekha gong dan gamelan”. Ucap Kelihan Banjar Adat Gunaksa.
Wirayasa Prajadhita selaku Ketua Yayasan Gringsing Agung Bali menuturkan. “Semoga dengan kegiatan ngayah dapat meningkatkan Sraddha dan Bhakti kepada tuhan dan mampu menyama braya antar sesama”. Ia juga mengungkapkan ayah-ayahan ini diikuti oleh beberapa pihak. Pihak tersebut seperti Yayasan Pasraman Gurukula Bangli dan SDTP Putra Dharma Sraya, Banjar Adat Gunaksa Bangli.
Selain Ngayah Semar Pegulingan, Gringsing Agung juga ikut berpartisipasi ngayah nabuh iringan Tari Rejang Renteng bersama SDTP Dharma Sraya. Kolaborasi ini sudah terjalin sejak lama bahkan setiap pujawali di Pura, sehingga beberapa anggota sudah akrab dengan sekha truna banjar gunaksa.
Ketua Sekha Deha Truna Putra Dharma Sraya, I Kadek Adi Putra TD mengungkapkan. “Adanya partisipasi Gringsing Agung dalam pujawali di Pura sangat bagus, dan diharapkan ke depan dapat tetap terjalin”. Dukungan dari berbagai pihak sangat memberikan dorongan kepada Gringsing Agung agar terus dapat berkolaborasi dan eksis di bidang seni budaya.
Setelah kegiatan ngayah, anggota ikut dalam persembahyangan yang dilaksanakan secara bersama-sama. Hal ini dapat menumbuhkan rasa sujud bhakti anggota. Ke depan kegiatan ini akan menjadi rutinitas Yayasan Gringsing Agung Bali.
Keren Lanjutkan