"Sewaka Widya Budaya"

Logo Yayasan Gringsing Agung Bali

Logo Yayasan Gringsing Agung Bali
Logo Yayasan Gringsing Agung Bali

Logo/Lambang Yayasan Gringsing Agung Bali adalah “Padma Siwa Nataraja” yang dijabarkan sebagai berikut.
1) Siwanataraja berarti perwujudan ardhanariswari sebagai dewa tertinggi pencipta seni, keempat tangannya masing-masing memegang pustaka suci yang merupakan simbol dari ilmu pengetahuan. Memegang alat musik yang merupakan simbol dari seni dan budaya. Kain kereb merupakan perlambangan taksu dari seni budaya.
2) Bunga Padma yang indah dan menawan melambangkan kehidupan, kesuburan, dan kemurnian. Padma juga melambangkan delapan penjuru mata angin sebagai simbol perwujudan kekuatan Dewata Nawa Sanga.
3) Lingkaran berarti organisasi LCSP dapat bergerak dinamis, bergerak, memiliki kecepatan, sesuatu yang berulang, tidak putus, tidak memiliki awal dan akhir, abadi, memiliki kualitas, dapat diandalkan
4) Benang Tri Datu adalah benang yang terdiri dari tiga macam warna yaitu: merah, putih, dan hitam. Tiga warna benang Tri Datu juga sebagai lambang Kesucian Tuhan dalam manifestasinya sebagai Tri Murti : Dewa Brahma (pencipta), warnanya Merah, Dewa Wisnu (pemelihara), warnanya Putih, dan Dewa Iswara/Siwa (pelebur), warnanya Hitam. Disamping itu, benang Tri Datu sebagai lambang Tri Kona, yaitu: Lahir, Hidup, dan Mati.
5) Tulisan Yayasan Gringsing Agung Bali yang merupakan identitas organisasi.
6) Tulisan Sewaka Widya Budaya merupakan motto dari Yayasan Gringsing Agung Bali yang berarti Pengabdian Melalui Bidang Pendidikan dan Seni Budaya.

Makna warna dalam Logo Yayasan Gringsing Agung Bali :
a. Putih berarti kesucian, spiritualitas dan kesederhanaan
b. Kuning berarti imajinasi logis, kerjasama, optimise, loyalitas, harapan dan kebijaksanaan
c. Hitam berarti perlindungan, kekuatan, formalitas dan harga diri
d. Merah berarti berani, kekuatan, dan persatuan.

REKOMENDASI BERITA
Scroll to Top