"Sewaka Widya Budaya"

Jalankan Konsep Tri Hita Karana, WIRAGA Ngayah

BANGLI-NGAYAH. Jalankan Konsep Tri Hita Karana, Pasraman Widya Gringsing Agung Bangli (WIRAGA) ngayah dalam Pujawali Ida Bhatara Pura Manik Tirtha, Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga-Bangli. Kegiatan ini dilaksanakan pada 30-31 Maret 2024 bertepatan. Bentuh ayah-ayahan dari Pasraman Widya Gringsing Agung adalah Gamelan Semar Pegulingan sebagai pengiring piodalan.

Pasraman Widya Gringsing Agung merupakan lembaga pendidikan nonformal Hindu naungan Yayasan Gringsing Agung Bali, peserta didik yang ngayah merupakan sekha gong anak-anak yang mayoritas berasal dari Banjar Adat Gunaksa sendiri.

Pelatih Sekha Gong Pasraman, Abang Siwalatra mengatakan “Dengan mengikutsertakan anak-anak dalam ngayah ini, mereka mampu membentuk mental dan juga keterampilan mereka di bidang seni budaya Bali”.

Wirayasa Prajadhita selaku Ketua Yayasan Gringsing Agung Bali sangat mendukung kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Pasraman Widya Gringsing Agung sehingga dapat memberikan keterampilan serta ikut serta dalam pelestarian seni dan budaya Bali.

Selain Ngayah Semar Pegulingan, Gringsing Agung juga ikut berpartisipasi ngayah nabuh iringan Tari Rejang Sari bersama SDTP Dharma Sraya. Kolaborasi ini sudah terjalin sejak lama bahkan setiap pujawali di Pura, sehingga beberapa anggota sudah akrab dengan sekha truna Banjar Gunaksa.

Ketua Sekha Deha Truna Putra Dharma Sraya, I Kadek Adi Putra TD mengungkapkan. “Dengan adanya Pasraman Widya Gringsing Agung anak-anak di Banjar Gunaksa mendapatkan keterampilan tentang tabuh/gambelan sehingga mereka dapat tetap ikut mewariskan seni dan budaya Bali”. Dukungan dari berbagai pihak sangat memberikan dorongan kepada Gringsing Agung agar terus dapat berkolaborasi dan eksis di bidang seni budaya, selain itu beliau berharap agar tetap anak-anak Pasraman di latih terus menerus sehingga dapat menjadi program yang berkelanjutan.

Setelah kegiatan ngayah, anggota ikut dalam persembahyangan yang dilaksanakan secara bersama-sama. Hal ini dapat menumbuhkan rasa sujud bhakti peserta didik sekaligus menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam diri.

2 2 votes
Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
REKOMENDASI BERITA
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Scroll to Top